Kekhawatiran para orang tua pri-
hal kapan masuk sekolah lagi sangat
beralasan.
Hari ini data positif covid- 19
masih tinggi. Orang yang positif
di rumah sakit masih 20.000-an.
Yang sembuh 10.498 (+591). Total
positif berjumlah 31.186 (+672).
Yang meninggal sudah 1.851 orang
atau bertambah 50 daripada hari
kemarin.
Persiapan new normal yang di-rencanakan dimulai tanggal 05 Juni
2020 satu per satu daerah memba-
talkan dan lebih memilih transisi
new normal. Sebab berpikirnya ra-
sional.
Transisi new normal rasa new
normal sungguhan sudah berjalan
3 hari. Kecenderungan penularan
tidak mengalami penurunan yang
berarti.
Kesannya Indonesia percaya
diri sekali (amat percaya diri) sam-
pai ada keinginan membuka seko-
lah pada 15 Juni. Meskipun pada
15 Juni tersebut tidak mungkin ada
siswa, karena siswa masih dirumah-
kan. Tanggal 19 Juni 2020 mulai
pembagian nilai rapot semester ge-
nap tahun ajaran 2019/2020.
Di sekolah hanya ada tenags
pendidik (guru) dan tenaga kepen-
didikan yang memang stand by se-
lalu sejak pertengahan bulan Maret
2020. Meskipun sebagian bekerja
dari rumah.
Kita sebagai guru patut bersu-
ka-ria atas rasa abai masyarakat
terhadap wabah corona ini. Jika nu-
kan karena mereka, kita akan kem-
bali mengajar dalam waktu dekat.
Objek-objek wisata kembali
ramai dengan orang yang sudah je'
nuh di rumah. Mereka tidak meng-
gubris lagi peringatan bahaya ber-
kumpul di saat covid-19 belum me-
nurun.
Fenomena memadati objek wi-
sata sudah meramaikan peningkat-
an penularan. Rata-rata daerah cu-
ek saja. Hanya sedikit yang berani
mengusir orang atau memutarbalik-
kan kendaraan. Memang tidak pen-
ting ke objek wisata. Karena nyawa
taruhannya. Tapi yah new normal
sudah berkibar. Lebih lama saja
keadaan ini. Agar guru lebih banyak
mengajar dari rumah.
Kita jangan pikirkan untuk mem-
buka sekolah dengan shift, satu meja
satu siswa atau pengurangan jam be-
lajar. Itu omong kosong saja selama
kasusnya belum tiris.
#menujukewarasanbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar