Setidaknya itulah yang terjadi
di Indonesia. Sejak terdengar kabar
di Tiongkok ada wabah aneh pneu-
monia, tanggapan Indonesia biasa
saja, jauh dari Indonesia. Bahkan
ketika di negara benua Amerika dan
benua Eropa banyak korbannya,
Indonesia makin anteng saja. Yang
meninggal di Indonesia tidak semua
Positif Covid-19. Baru ODP atau PDP,
belum sempat diswab sudah keburu
mati.
Kesan santuy orang Indonesia
pun jelas di dunia pendidikan. Para -
ru dan tenaga kependidikan masih
terlihat di sekolah agar tetap mengi-
si daftar kehadiran.
Saat ini pun siswa masih bisa
ke sekolah untuk mengambil soal
ulangan kenaikan kelas atau pe-
nilaian akhir tahun.
Ketika negara lain membuka
lockdown untuk pemulihan eko-
nomi, Indonesia pun tak mau ka-
lah langkah, sudah merencanakan
new normal, sedangkan kasusnya
belum di puncak.
Sangking tidak menakutkan-
nya wabah pandemik corona ini,
jenazah pasien corona dibawa pu-
lang keluarganya tanpa mengikuti
protokol kesehatan. Atau membu-
ka peti jenazahnya untuk meman-
dikan mayat.
Jadi apa sekarang? Percuma
saja pengorbanan tenaga medis
sebagai garda terdepan mengha-
dapi kasus covid-19 ini. Muncul
rasa ftrustrasi dan terserah saja
penanganan wabah ini.
Masyarakat abai di dalam
tempat-tempat publik, moda
transportasi , gedung-gedung
perkantoran dan rumah iba-
dah.
#menujukewarasanbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar